Thursday 27 November 2014

Review : Aku Ingin Jatuh Cinta Sesakit-sakitnya

Berapa banyak kamu menangis karena cinta?
Berapa banyak kamu mengalami patah hati?
Berapa banyak kamu merasakan sakit hati, sesak nafas, pikiran yang tak bisa lepas dari dia, karena cinta?
Ada yang pernah bilang, berani merasakan cinta, berarti juga siap untuk merasakan sakitnya. Dan berapa pun banyaknya orang yang sudah mengalami sakit hati, kecewa, terluka, sedih, marah, karena cinta, mereka selalu tak pernah kapok untuk mencinta.
Adimodel menuangkan semuanya dalam 144 halaman. Tentang awal mencinta yang tak perlu alasan, tentang rupa cinta, tentang rindu yang menjadikanmu tak dapat tidur, tentang keegoisan para pecinta yang ingin memiliki cinta untuknya sendiri, tentang keinginan, tentang harapan, tentang tuntutan, dan tentang menunggu.

Orang yang jatuh cinta memang terkadang menjadi tak normal. Adimodel menuliskannya dengan lugas, tapi romantis juga. Ia yang biasanya mengekspresikan karyanya dalam karya fotografi, kini mengekspresikan cinta dalam tulisan. Apa yang biasanya dialami para pecinta, apa yang diinginkan dan diharapkan pecinta, bagaimana pikiran para pecinta ketika jatuh cinta, ia tulis semua. Apa yang biasa saya dan teman-teman saya alami, semua terwakilkan di sini. Ketika para pecinta tak sanggup menuliskannya, Adimodel mewakilkannya. Disertai ilustrasi apik dari beberapa ilustrator yang semakin mewakili apa itu cinta, apa itu menunggu, apa itu rindu, menjadikan buku ini semakin tidak membosankan.

Ini bukan kumpulan sajak, bukan pula novel. Tetapi kumpulan kata yang ingin diungkapkan para pecinta ketika jatuh cinta. Ketika mereka merasakan sakit karena cinta, tapi tak pernah berhenti untuk terus mencinta.
Selamat membaca, selamat jatuh cinta sesakit-sakitnya.


anindrustiyan

No comments:

Post a Comment